Dulu, kami
awam dengan internet. Musti bekerja keras untuk mengenal kata internet, karena
keterbatasan alat koneksi internet. Maklum pada saat itu internet belum seexis
sekarang, hanya kalangan-kalangan tertentu yang bisa mengenal internet karena
keterbatasan alat seperti laptop dan perangkat keras penghubung internet.
Kendala terberat waktu itu masalah jaringan yang belum mengjangkau daerah
terpencil, karena kami terlahir didaerah perdesaan. hahaha
Bukanlah hal
mudah bagi kami untuk mengenal internet. Apalagi situs yang benama “Blog”
seperti ini. Di tahun 2009 ketika mulai mengenal Blog, kami hanya memiliki guru
pembimbing, guru yang mengajari selayaknya anak sekolah pada umumnya. Pertama
kami membuat Blog itu sulitnya minta ampun. Gagal buat e-mail, lupa kata sandi,
salah password, dan lainnya. Tapi dari kegagalan-keggalan kecil tersebut kami
mulai terpacu untuk maju. Berlatih dan terus berlatih, berusaha lebih baik
dalam pembuatan Blog dan isi Blog tersebut.
Dulu kami
pakai internet hanya untuk main game, chatting, dan mencari hal-hal yang tidak
penting, kini, internet menjadi sumber pengetahuan bagi kami. Ternyata banyak
sekali informasi dan sumber pengetahuan yang kami peroleh jika kami mendalami
isi dan makna dari internet, dari hal yang kecil sampai yang tersulit apapun
dapat kita telusuri, kita pelajari, kita kembangkan, dan kita manfaatkan
sesuai apa yang kita inginkan, selagi tidak dalam hal yang merugikan. Ini
semua berkat om Yahoo dan om Google, yang selalu menemani kami untuk meneusuri
celah-celah informasi, teknologi dan komunikasi yang ada.
Meskipun
internet banyak hal yang menarik, tapi kami juga perlu waspada. Disetaip
perkembangan informasi, teknologi, dan komuniksi pasti diikuti hal yang positif
dan negatif. Kita harus pintar-pintar memilah dan memilih. Meskipun internet
berasal dari bangsa barat, kita bangsa timur tidak boleh mengikuti arus dunia
barat. Karena kita bangsa indonesia yang memiliki Local Genius yang baik, maka
semua pengaruh budaya barat dapat kita sesuaikan dengan kepribadian dan norma
agama yang ada Yach, intinya kita selalu terbuka terhadap suatu hal yang baru,
informasi yang baru, teknologi yang baru, dan komunikasi yang baru tapi kita
perlu menyeimbangkan dengan norma-norma agma yang kita anut. tak hanya
bertindak semaunya saja. good deed hence “Yielding not bad matter” ingat itu ..
No comments:
Post a Comment